Harian Teknologi – TikTok, platform media sosial yang sangat populer, menjadi subjek perdebatan yang semakin meningkat di Amerika Serikat. Beberapa negara bagian AS telah mulai mengambil tindakan untuk memblokir akses ke TikTok, dengan alasan keamanan nasional.
Apa itu TikTok?

TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek. Dalam beberapa tahun terakhir, platform ini telah menjadi sangat populer, terutama di kalangan pengguna muda. TikTok memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Amerika Serikat saja, dan lebih dari 800 juta pengguna di seluruh dunia.
Mengapa TikTok menjadi kontroversial di AS?

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal China, ByteDance, telah menjadi subjek perdebatan di AS karena kekhawatiran keamanan nasional. Pemerintah AS mengklaim bahwa data pengguna TikTok dapat diakses oleh pemerintah China dan digunakan untuk kepentingan intelijen. Pada tahun 2020, mantan Presiden AS Donald Trump bahkan mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melarang penggunaan TikTok di AS, meskipun langkah tersebut diblokir oleh pengadilan.
Negara Bagian yang Mulai Memblokir TikTok

Meskipun upaya federal untuk memblokir TikTok telah diblokir oleh pengadilan, beberapa negara bagian di AS telah mulai mengambil tindakan mereka sendiri. Berikut ini adalah beberapa negara bagian yang telah memblokir akses ke TikTok:
1. Indiana
Pada tahun 2020, Gubernur Indiana Eric Holcomb menandatangani undang-undang yang akan memblokir TikTok di seluruh negara bagian. Langkah ini diambil karena kekhawatiran bahwa data pengguna TikTok dapat diakses oleh pemerintah China.
2. New York
Pada bulan Maret 2021, anggota dewan kota New York Joe Borelli mengajukan undang-undang yang akan melarang karyawan pemerintah kota untuk menggunakan aplikasi TikTok di perangkat kerja mereka. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap keamanan data pengguna dan potensi risiko keamanan nasional.
3. Texas
Pada bulan Juli 2021, Gubernur Texas Greg Abbott menandatangani undang-undang yang akan memblokir TikTok dari perangkat pemerintah negara bagian. Hal ini diambil sebagai tindakan untuk melindungi data pemerintah Texas dari kemungkinan akses oleh pemerintah China.
Kontroversi di Balik Pemblokiran TikTok

Meskipun kekhawatiran keamanan nasional adalah alasan utama di balik pemblokiran TikTok, ada juga kontroversi di sekitar langkah-langkah ini. Beberapa orang menganggap bahwa pemblokiran TikTok adalah bentuk diskriminasi terhadap orang Cina atau orang Asia pada umumnya.
Alasan Mengapa Negara Bagian AS Memblokir TikTok

Meskipun ada kontroversi di balik pemblokiran TikTok, alasan utama yang diungkapkan oleh negara bagian AS adalah kekhawatiran terhadap keamanan nasional. Ada kekhawatiran bahwa data pengguna TikTok dapat diakses oleh pemerintah China dan digunakan untuk tujuan intelijen atau kepentingan lain yang merugikan AS.
Beberapa negara bagian AS telah memutuskan untuk memblokir TikTok dari perangkat pemerintah mereka sebagai tindakan pencegahan. Namun, beberapa negara bagian juga telah mengajukan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok secara luas di negara bagian tersebut.
Reaksi terhadap Pemblokiran TikTok

Pemblokiran TikTok telah menuai reaksi yang bervariasi dari berbagai pihak. Beberapa orang memandang pemblokiran ini sebagai langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk diskriminasi terhadap orang Cina atau orang Asia pada umumnya.
Ada juga kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pemblokiran TikTok. TikTok telah menjadi platform yang sangat populer untuk pemasaran dan promosi bisnis kecil, dan pemblokiran ini dapat berdampak negatif pada bisnis-bisnis kecil yang bergantung pada platform ini untuk mengembangkan bisnis mereka.
Apa yang Akan Terjadi Berikutnya?

Meskipun beberapa negara bagian AS telah memutuskan untuk memblokir akses ke TikTok, belum jelas apa yang akan terjadi berikutnya. Pemerintah federal AS masih belum mengambil tindakan untuk memblokir TikTok secara luas di seluruh negara.
Namun, situasi ini terus berkembang dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika lebih banyak negara bagian memutuskan untuk memblokir akses ke TikTok, ini dapat memicu tindakan federal yang lebih luas terhadap platform media sosial tersebut.
Kesimpulan

Negara bagian AS mulai memblokir TikTok karena kekhawatiran keamanan nasional. Meskipun ada kontroversi di sekitar tindakan ini, beberapa negara bagian masih melanjutkan pemblokiran untuk mencegah akses data pengguna TikTok oleh pemerintah China.
Namun, dampak ekonomi dari pemblokiran ini juga perlu dipertimbangkan. Situasi ini terus berkembang, dan masih belum jelas apa yang akan terjadi berikutnya.