Harian Teknologi – TikTok telah menjadi platform sosial media terbesar untuk berbagi video pendek dan konten kreatif, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Namun, beberapa negara telah memblokir aplikasi ini karena masalah keamanan data dan budaya. Berikut adalah daftar negara yang memblokir TikTok dan alasannya.
Daftar Negara yang Memprotes Keamanan Data TikTok
India
TikTok dihapus dari toko aplikasi India pada Juni 2020 setelah pemerintah India mengumumkan larangan lebih dari 50 aplikasi China, termasuk TikTok, setelah meningkatnya ketegangan militer antara kedua negara. Pemerintah India khawatir bahwa data pengguna India dikirim ke server di luar negeri tanpa persetujuan dan kemungkinan digunakan oleh pihak asing untuk kepentingan tertentu.
Amerika Serikat
Pada Agustus 2020, mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melarang TikTok dari toko aplikasi Amerika Serikat pada 20 September 2020. Alasannya adalah kekhawatiran tentang keamanan data pengguna Amerika Serikat yang bisa diakses oleh pemerintah Tiongkok melalui perusahaan induk TikTok.
Pakistan
Pada Oktober 2020, Pemerintah Pakistan memblokir TikTok selama hampir dua bulan karena masalah keamanan data pengguna. Pemerintah Pakistan mengambil tindakan ini setelah menerima banyak keluhan bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk menyebarkan konten vulgar dan melanggar norma sosial dan moral negara.
Bangladesh
Pada Februari 2021, Pemerintah Bangladesh mengumumkan akan memblokir TikTok setelah mempertimbangkan keamanan data pengguna dan juga terkait dengan isu sosial. Beberapa kelompok telah menyuarakan keprihatinan tentang penyebaran konten vulgar dan pornografi di platform ini.
Indonesia
Pada Juli 2021, Pemerintah Indonesia mengeksekusi blokir TikTok selama sebulan karena mempertimbangkan masalah keamanan data pengguna dan konten yang meresahkan. TikTok dianggap menyebarkan konten yang tidak pantas dan melanggar norma sosial dan moral Indonesia.
Daftar Negara yang Memprotes Budaya TikTok
Iran
Pada Maret 2019, Pemerintah Iran memblokir TikTok selama beberapa waktu karena alasan budaya. TikTok dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan melanggar aturan berbusana negara.
Bangladesh
Pada November 2018, Pemerintah Bangladesh memblokir TikTok selama beberapa waktu karena alasan budaya dan masalah keamanan. TikTok dianggap mempromosikan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial dan moral Bangladesh.
India
Selain alasan keamanan data, pemerintah India juga mengkritik konten TikTok karena dianggap meresahkan dan mempromosikan budaya yang buruk. Beberapa video TikTok menampilkan perilaku yang tidak pantas dan memicu kekhawatiran di antara masyarakat India.
Negara-negara Lain yang Memprotes TikTok
Rusia
Pada Juli 2021, badan pengawas media Rusia Roskomnadzor memperingatkan TikTok karena melanggar undang-undang perlindungan anak-anak dengan menampilkan konten yang tidak pantas dan meresahkan. Roskomnadzor juga meminta TikTok untuk menghapus konten-konten tersebut dan meningkatkan kontrol terhadap pengguna.
Italia
Pada Januari 2021, pengadilan Italia menegaskan larangan TikTok bagi anak di bawah usia 13 tahun. Pengadilan ini menilai bahwa TikTok tidak memadai dalam melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas dan kejahatan online.
Jepang
Pada September 2020, Pemerintah Jepang meminta TikTok untuk meningkatkan kontrol terhadap konten yang menampilkan perilaku tidak pantas dan merusak kesehatan mental anak-anak. TikTok dianggap memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental remaja Jepang.
Uni Emirat Arab
Pada November 2020, Pemerintah Uni Emirat Arab memperingatkan TikTok untuk memblokir konten yang melanggar aturan moral dan sosial negara. TikTok juga diminta untuk memperkuat pengawasan terhadap konten-konten tersebut.
Kesimpulan
Sejumlah negara memblokir TikTok karena berbagai alasan, termasuk masalah keamanan data, konten tidak pantas, dan melanggar nilai-nilai budaya dan moral. TikTok juga harus berhati-hati dalam menghadapi masalah tersebut agar dapat terus menjadi platform sosial media yang populer di seluruh dunia.
