Harian Teknologi – Google One kini menyediakan layanan VPN tambahan bagi pelanggan yang berlangganan layanan penyimpanan data Google One dengan harga termurah.
Hanya dengan 2 dolar AS (sekitar Rp 30.000)/100 GB atau 3 dolar AS (sekitar Rp 45.000)/200 GB per bulan, pelanggan bisa menggunakan layanan VPN yang sebelumnya hanya tersedia bagi pelanggan paket 10 dolar AS (sekitar Rp 150.000)/2 TB per bulan ke atas.

Layanan VPN diklaim dapat mengamankan sekaligus menyembunyikan presensi pengguna di dunia maya sehingga identitas mereka tetap terjaga meski mengakses beberapa situs web yang dianggap berbahaya.
Google ingin membuat seluruh pengguna layanan penyimpanan data cloud ini merasa aman dan nyaman di internet.
Namun, layanan VPN baru tersedia di 22 negara, termasuk Austria, Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Pelanggan Google One di Indonesia belum bisa menikmati layanan ini karena belum dirilis di Indonesia.
Untuk menggunakan layanan VPN, pelanggan cukup mengunjungi aplikasi Google One dan menekan tombol “Enable VPN” di laman utama aplikasi tersebut. Kemudian, aktifkan menu “Use VPN” di halaman selanjutnya.
Selain VPN, pelanggan Google One level termurah juga akan mendapatkan benefit Dark Web Report. Layanan ini memungkinkan pengguna mendapatkan sebuah laporan dari Google apakah identitas mereka tersimpan di berbagai website berbahaya seperti dark web atau tidak.

Google akan menelusuri sejumlah dark web di internet untuk beberapa informasi pribadi pengguna yang tersimpan di Google One, seperti nama, alamat rumah, alamat e-mail, nomor telepon, nomor identitas, dan lain sebagainya.
Jika Google menemukan identitas pengguna di dark web, maka pengguna akan langsung diberitahu. Namun, sebelum Google melacak informasi pribadi pengguna di dark web, pengguna harus memilih terlebih dahulu data atau informasi spesifik apa yang ingin dipantau Google. Hal ini dapat dilakukan melalui aplikasi Google One.
Layanan VPN di Google One hanya tersedia bagi para pengguna di Amerika Serikat (AS), serta beberapa negara di Eropa dan Asia. Belum diketahui kapan atau apakah layanan VPN ini akan diboyong ke Indonesia atau tidak.
Sementara itu, fitur Dark Web Report hanya tersedia bagi pelanggan Google One di AS saja dan belum diketahui apakah benefit ini akan tersedia di negara lain atau tidak.
Meskipun belum tersedia untuk pelanggan di Indonesia, pengguna Google One di negara-negara yang tersedia dapat memanfaatkan layanan VPN dan Dark Web Report untuk meningkatkan keamanan saat berinternet.

Sebagai pelanggan Google One, Anda dapat menikmati fitur-fitur keamanan ini dengan mudah dan terjangkau.
Dengan adanya layanan VPN dan Dark Web Report, pengguna Google One dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat berinternet. Semoga kedepannya, Google dapat segera merilis layanan ini di seluruh negara, termasuk di Indonesia, sehingga lebih banyak pengguna Google One yang dapat menikmati keamanan tambahan saat berinternet.