Harian Teknologi – Infinix, produsen smartphone ternama, kembali memperkenalkan teknologi terbarunya dalam dunia pengisian daya. Setelah Realme memperkenalkan fast charging 240 watt, kini Infinix mengumumkan dua teknologi fast charging terbaru, yaitu fast charging 260 watt menggunakan kabel dan fast charging nirkabel dengan keluaran daya 110 watt.
Fast Charging 260 Watt Menggunakan Kabel

Teknologi fast charging 260 watt menggunakan kabel adalah teknologi terbaru dari Infinix yang memungkinkan perangkat terisi 0-25 persen dalam waktu satu menit saja. Bahkan untuk bisa terisi penuh (0-100 persen), hanya membutuhkan waktu delapan menit saja.
Kemampuan mengisi daya super cepat ini bisa terjadi karena Infinix mengadopsi teknologi baru yang mengandalkan baterai tunggal jenis 12C disertai empat sirkuit pompa.
Teknologi ini memungkinkan adaptor untuk mengidentifikasi seberapa banyak daya yang dialirkan dan mengalokasikan jumlah muatan yang sesuai.
Teknologi lain yang digunakan adalah mengombinasikan adaptor berbahan Galium Nitride (GaN) dan infrastruktur sirkuit dari AHB (Advanced High-Perfomance Bus) agar adaptor dapat mengalirkan kerapatan daya lebih tinggi, tetapi ukurannya kecil, dan memiliki kontrol pengisian daya yang aman.
Selain itu, Infinix juga mengembangkan kabel pengisian daya khusus supaya kabel dapat mengalirkan aliran listrik sebesar 13A dan memastikan pengisian daya tetap berada di angka 260 watt.
Teknologi pengisian daya ini telah diuji dengan 1.000 siklus pengisian dan pengosongan daya terhadap baterai berkapasitas 4.000mAH. Dalam jangka panjang, perangkat diklaim tetap dapat mempertahankan kapasitas aslinya sekitar 90 persen.
Fast Charging Nirkabel 110 Watt

Selain fast charging 260 watt menggunakan kabel, Infinix juga mengumumkan teknologi fast charging nirkabel dengan keluaran daya 110 watt. Teknologi ini bisa dikatakan sebagai terobosan baru karena sejauh ini belum ada pengisian daya tanpa kabel yang melebihi 50 watt.
Teknologi fast charging nirkabel Infinix disebut menggunakan arsitektur khusus. Jadi, kumparan yang dipakai lebih sedikit, tetapi tingkat sensitivitasnya lebih tinggi dan ukurannya lebih lebar.
Perubahan ini dilakukan agar pengisian daya bisa dilakukan tanpa harus khawatir ponsel panas dan mengurangi hambatan internal. Infinix menyebut bahwa standar pengisian daya ini mendukung metode pengisian daya reverse charging.
Protokol Pengisian Daya

Selain teknologi fast charging terbaru, Infinix juga menawarkan sejumlah protokol pengisian daya seperti Power Delivery 3.0, memantau proses pengisian daya di malam hari, pengisian bypass untuk memperpanjang umur baterai, mengurangi panas pada ponsel, dan sebagainya.
Teknologi Thunder Charge 180 Watt

Pada 2022 lalu, tepatnya Juli 2022, Infinix telah mengumumkan teknologi pengisian daya 180 watt bernama “Thunder Charge”, seperti yang disebut Deputy General Manager Infinix Liang Zhang di atas. Teknologi tersebut mampu mengisi perangkat dari 0-50 persen dalam waktu empat menit saja.
Infinix Selalu Menjadi yang Terdepan dalam Mengembangkan Teknologi Fast Charging

Dalam mengembangkan teknologi fast charging, Infinix selalu ingin menjadi yang terdepan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Seperti yang dikatakan oleh Deputy General Manager Infinix Liang Zhang, “Kami selalu memprioritaskan pengalaman mengisi daya sekaligus memimpin pengembangan teknologi fast charging, salah satunya Fast Charge 160 watt dan Thunder Charge 180 watt pada beberapa waktu lalu.”
Kesimpulan

Infinix kembali memperkenalkan teknologi pengisian daya terbaru dalam dunia smartphone dengan fast charging 260 watt menggunakan kabel dan fast charging nirkabel dengan keluaran daya 110 watt. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat mereka dengan cepat dan mudah.
Infinix juga menawarkan sejumlah protokol pengisian daya untuk memastikan pengisian daya tetap aman dan memperpanjang umur baterai. Dalam mengembangkan teknologi fast charging, Infinix selalu menjadi yang terdepan dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.