Harian Teknologi – Dunia game simulasi sepak bola digemparkan dengan berita bahwa Football Manager 25 (FM25) resmi batal dirilis. Para penggemar yang sudah menantikan edisi terbaru dari game ini tentu merasa kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Sports Interactive (SI). Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan tanda tanya di kalangan komunitas Football Manager. Namun, apa sebenarnya alasan di balik pembatalan ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Alasan Utama Pembatalan Football Manager 25

Setelah melakukan investigasi dan mengumpulkan berbagai informasi, berikut adalah beberapa alasan utama mengapa FM25 batal dirilis:
1. Masalah Teknis dalam Pengembangan
Menurut laporan dari pihak Sports Interactive, mereka menghadapi tantangan teknis yang signifikan dalam proses pengembangan FM25. Game ini direncanakan mengalami peningkatan besar dalam aspek grafis dan mekanisme permainan dibandingkan seri sebelumnya. Namun, beberapa masalah utama dalam pengoptimalan dan stabilitas game membuat pihak pengembang kesulitan untuk mencapai standar yang mereka inginkan.
2. Perubahan Mesin Grafis yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Salah satu perubahan terbesar dalam Football Manager 25 adalah rencana penggunaan mesin grafis baru. Sports Interactive berencana untuk beralih dari mesin grafis lama ke yang lebih modern guna meningkatkan kualitas visual dan animasi pemain. Sayangnya, implementasi mesin baru ini ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan, menyebabkan berbagai bug dan kendala teknis yang tidak bisa diatasi dalam waktu singkat.
3. Masalah Lisensi dan Hak Cipta
Lisensi selalu menjadi tantangan bagi game berbasis simulasi olahraga seperti Football Manager. SI dan SEGA mengalami kesulitan dalam mendapatkan beberapa hak lisensi klub dan liga tertentu yang seharusnya hadir di FM25. Tanpa lisensi resmi, banyak elemen dalam game, seperti nama klub, logo, dan jersey, harus diganti dengan versi generik, yang tentunya akan mengurangi pengalaman bermain.
4. Perubahan Strategi Pemasaran dari SEGA
Sebagai publisher, SEGA memiliki peran besar dalam keputusan terkait pengembangan dan pemasaran Football Manager. Ada spekulasi bahwa SEGA ingin mengubah strategi pemasaran, termasuk mempertimbangkan model bisnis baru seperti game berlangganan atau live-service untuk seri FM di masa depan. Akibatnya, FM25 dianggap tidak lagi sesuai dengan visi jangka panjang mereka, sehingga proyek ini dibatalkan.
5. Fokus pada Versi Masa Depan yang Lebih Baik
Daripada merilis game yang belum sepenuhnya siap, Sports Interactive memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka pada Football Manager 26 (FM26). Mereka ingin memastikan bahwa rilis berikutnya benar-benar siap dan menawarkan pengalaman bermain yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Dengan adanya tambahan waktu pengembangan, diharapkan FM26 akan membawa inovasi yang lebih besar dibandingkan FM25.
Dampak bagi Penggemar dan Industri Game

Pembatalan Football Manager 25 tentu memberikan dampak yang cukup besar, baik bagi penggemar maupun industri game simulasi sepak bola secara umum. Berikut beberapa dampak yang paling dirasakan:
1. Kekecewaan Komunitas Football Manager
Sejak diumumkan bahwa FM25 batal rilis, banyak penggemar yang merasa kecewa. Seri Football Manager sudah menjadi game wajib bagi banyak penggemar sepak bola yang gemar melakukan simulasi manajemen tim. Keputusan ini tentu meninggalkan kekosongan di hati banyak penggemar yang sudah menantikan fitur-fitur baru di FM25.
2. Potensi Perubahan di Industri Game Simulasi Sepak Bola
Dengan tidak adanya Football Manager 25, pesaing di genre yang sama bisa memanfaatkan situasi ini. Misalnya, game lain seperti FIFA Manager (jika dihidupkan kembali), Soccer Manager, atau We Are Football bisa menarik perhatian lebih banyak pemain yang kecewa dengan pembatalan FM25.
3. Peningkatan Ekspektasi untuk FM26
Dengan pembatalan FM25, harapan penggemar kini beralih ke Football Manager 26. Sports Interactive harus memastikan bahwa mereka tidak mengecewakan komunitas dan benar-benar memberikan inovasi besar di FM26. Jika tidak, ada kemungkinan bahwa basis penggemar akan semakin berkurang.
Alternatif yang Bisa Dimainkan Sementara
Bagi para penggemar Football Manager yang masih ingin menikmati pengalaman simulasi manajemen sepak bola, ada beberapa alternatif yang bisa dimainkan sambil menunggu FM26:
- Football Manager 2024 – Masih menjadi pilihan terbaik dengan berbagai fitur manajemen tim yang lengkap.
- Soccer Manager 2024 – Game yang menawarkan pengalaman manajerial serupa dengan FM.
- We Are Football – Alternatif lain yang dikembangkan oleh mantan tim FIFA Manager.
- Top Eleven – Game berbasis mobile yang memungkinkan pemain mengelola tim mereka sendiri.
Kesimpulan

Pembatalan Football Manager 25 adalah keputusan yang mengejutkan bagi banyak penggemar setia game ini. Meski ada berbagai alasan di balik keputusan ini, termasuk masalah teknis, perubahan strategi SEGA, dan kendala lisensi, harapan kini tertuju pada Football Manager 26 yang diharapkan dapat memberikan inovasi lebih besar dan pengalaman bermain yang lebih baik.