Berita Social Media

5 Jam! CEO TikTok Dicecar DPR AS Selama 5 Jam

5 Jam! CEO TikTok Dicecar DPR AS Selama 5 Jam
Admin Tekno
Written by Admin Tekno

Harian Teknologi – Pada 23 Maret 2023, Shou Zi Chew, CEO TikTok, diundang untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite Perdagangan Senat AS.

Selama lebih dari lima jam, Mayer dipertanyakan tentang berbagai masalah terkait privasi data, keamanan nasional, dan kebijakan moderasi konten TikTok.

Latar Belakang

Sejak awal kemunculannya, TikTok telah menghadapi kritik dan kekhawatiran dari banyak pihak. Beberapa orang khawatir bahwa aplikasi ini dapat membahayakan keamanan nasional karena memiliki keterkaitan dengan pemerintah Tiongkok. Selain itu, ada kekhawatiran tentang bagaimana TikTok mengelola dan memproses data pengguna.

Pada tahun 2020, mantan Presiden AS Donald Trump bahkan mempertimbangkan untuk melarang TikTok di AS karena alasan keamanan nasional. Meskipun larangan itu tidak pernah terealisasi, perusahaan ini masih menghadapi tekanan dan pengawasan dari pemerintah AS.

Pengalaman Shou Zi Chew saat Dicecar DPR AS

Ketika dipanggil untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite Perdagangan Senat AS, Shou Zi Chew hadir melalui konferensi video. Selama lebih dari lima jam, Shou Zi Chew dipertanyakan tentang berbagai topik, termasuk:

1. Keterkaitan TikTok dengan Pemerintah Tiongkok

Anggota komite ingin tahu tentang keterkaitan TikTok dengan pemerintah Tiongkok dan apakah hal itu membahayakan keamanan nasional AS. Shou Zi Chew menyatakan bahwa TikTok adalah perusahaan yang independen dan tidak berhubungan dengan pemerintah Tiongkok.

2. Kebijakan Moderasi Konten TikTok

Shou Zi Chew juga dimintai penjelasan tentang kebijakan moderasi konten TikTok. Beberapa anggota komite khawatir bahwa konten yang tidak pantas atau merugikan masih dapat ditemukan di aplikasi tersebut.

BACA JUGA  ByteDance Yakin TikTok Tidak Harus Dijual ke Amerika

Shou Zi Chew menjawab bahwa TikTok telah mengambil tindakan untuk meningkatkan kebijakan moderasi konten mereka dan mengurangi konten yang tidak pantas.

3. Perlindungan Data Pengguna

Selain itu, Shou Zi Chew juga dipertanyakan tentang bagaimana TikTok melindungi data pengguna mereka. Shou Zi Chew menyatakan bahwa TikTok mengikuti standar tertinggi dalam melindungi data pengguna dan bahwa data pengguna TikTok tidak disimpan di Tiongkok.

4. Kerja Sama dengan Pemerintah AS

Beberapa anggota komite juga menanyakan tentang kerja sama antara TikTok dan pemerintah AS dalam menghadapi masalah keamanan nasional.

Shou Zi Chew menyatakan bahwa TikTok bersedia bekerja sama dengan pemerintah AS dalam memastikan keamanan nasional dan bahwa perusahaan telah mempekerjakan ahli keamanan untuk membantu mereka memenuhi standar keamanan tertinggi.

Kesimpulan

Meskipun Shou Zi Chew menghadapi pertanyaan yang sulit selama lima jam, ia berhasil memberikan jawaban yang memuaskan dan mengklarifikasi banyak masalah terkait keamanan nasional, privasi data, dan kebijakan moderasi konten TikTok.

Shou Zi Chew juga menegaskan bahwa TikTok tidak berhubungan dengan pemerintah Tiongkok dan telah mematuhi standar keamanan tertinggi dalam melindungi data pengguna.

Namun, meskipun Shou Zi Chew telah memberikan penjelasan yang memuaskan, perusahaan TikTok tetap diawasi dan dipertanyakan oleh pemerintah AS. Hal ini menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap TikTok dan keterkaitannya dengan pemerintah Tiongkok masih ada di kalangan pemerintah AS dan masyarakat luas.

BACA JUGA  Kabar TikTok! Australia Blokir TikTok dari HP Pemerintah

About the author

Admin Tekno

Admin Tekno

Berbagi Artikel Seputar Teknologi dan Lainnya