Harian Teknologi – Electronic Arts (EA) mengumumkan akan menutup layanan dua game mobile populer besutan mereka, yaitu Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile.

Informasi ini disampaikan tim EA melalui blog resmi mereka. Penutupan kedua game ini terpaksa dilakukan karena tidak memenuhi ekspektasi dari pemain, mitra pengembang, maupun EA itu sendiri.
“Meski momen peluncuran Apex Legends Mobile terbilang sukses, pengalaman yang diberikan game itu ternyata tidak sesuai ekspektasi. Setelah berdiskusi selama berbulan-bulan dengan berbagai mitra, kami akhirnya memutuskan untuk menutup game tersebut,” kata EA, dikutip dari EA.com, Rabu (1/2/2023).
“Dengan berat hati, kami akan menghentikan layanan game Battlefield Mobile. Hal ini kami lakukan supaya kami dapat fokus dengan game seri Battlefield di platform lain, seperti Battlefield 2042, demi memuaskan pecinta seri game tersebut,” imbuh EA.
Khusus untuk Apex Legends Mobile, EA mengatakan pihaknya akan mencabut seluruh fitur transaksi di dalam game (in-app purchase) mulai 31 Januari 2023 pukul 13.00 waktu server PST atau pada 1 Februari 2023 pukul 04.00 WIB.
Artinya, pengguna tak bisa lagi melakukan top up untuk membeli beragam barang, skin, atau aksesori di dalam game Apex Legends Mobile.
Game battle royale ini masih dapat dimainkan pengguna di wilayah operasional Apex Legends Mobile hingga 1 Mei 2023 pukul 16.00 waktu server PDT atau 2 Mei 2023 pukul 06.00 WIB.
Hingga tenggang waktu penutupan server tersebut, pemain masih bisa memainkan game dan menghabiskan Syndicate Gold mereka untuk membeli beragam barang di Apex Legends Mobile.
Namun setelah tanggal 1 Mei 2023, game Apex Legends Mobile akan tidak bisa dimainkan lagi, dan tidak akan bisa login ke dalam game.
Sayangnya pemain yang sudah menghabiskan uang mereka di Apex Legends tidak akan mendapatkan benefit uang kembali atau refund.
Sementara untuk Battlefield Mobile, versi stabil untuk game ini sebenarnya masih belum diluncurkan EA ke publik.

Saat ini, beberapa pengguna hanya dapat memainkan Battlefield Mobile dalam versi pengembangan, Hal ini dikarenakan game ini masih tersedia dalam tahap soft launch.
EA tampaknya melihat bahwa Battlefield Mobile bukan merupakan game yang akan mendatangkan keuntungan, atau setidaknya bakal menarik minat para penggemar seri game Battlefield, di masa depan.
Apex Legends Mobile punya awal cemerlang
Apex Legends Mobile diluncurkan EA pada Mei 2022, sekitar tiga tahun setelah Apex Legends versi PC dan konsol meluncur pada Februari 2019.
Artinya, Apex Legends Mobile hanya bertahan selama satu tahun saja. Meskipun ada saat momen peluncuran Apex Legends Mobile bisa dibilang cukup sukses.
Bahkan, game ini telah diunduh sebanyak 21,8 juta kali, dan mendapatkan keuntungan sekitar 11,6 juta dolar AS (sekitar Rp 173 miliar) hanya dalam waktu 30 hari setelah peluncuran perdananya.
Apex Legends Mobile juga dianugerahi beberapa penghargaan, dua di antaranya adalah Best Game of 2022 (Google Play Awards 2022) dan iPhone Game of the Year (App Store Awards 2022).

Dengan beragam pencapaian dan penghargaan di atas tetap tidak bisa membuat Apex Legends Mobile bertahan lama.
Tidak disebutkan apakah penutupan Apex Legends Mobile dan penghentian pengembangan Battlefield Mobile akan berdampak pada tim atau karyawan yang ada di dalam kedua game tersebut atau tidak.
Namun yang jelas, salah satu studio game yang terlibat dalam pengembangan Battlefield Mobile, yaitu Inndustrial Toys, dipastikan akan “gulung tikar”.