Harian Teknologi – Google baru-baru ini meluncurkan Bard, sebuah chatbot canggih yang dapat menjawab pertanyaan dan melakukan tugas melalui percakapan. Chatbot Google Bard ini mengintegrasikan teknologi pembelajaran mesin dan bahasa alami untuk memberikan jawaban yang tepat dan cepat.
Bard dapat digunakan untuk membantu pengguna dengan tugas sehari-hari seperti membuat jadwal, mencari informasi, dan melakukan pemesanan. Chatbot ini juga dapat beradaptasi dengan gaya bicara pengguna dan menyesuaikan jawabannya dengan situasi.
Dengan teknologi yang canggih, Bard memiliki potensi untuk menjadi pesaing serius bagi ChatGPT dan chatbot lain dalam pasar. Google berencana untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kinerja Bard agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya.
Namun, sementara ini, ChatGPT masih memimpin pasar sebagai salah satu chatbot terbaik dengan kemampuan untuk menjawab pertanyaan dan melakukan tugas dengan akurasi tinggi. ChatGPT juga memiliki basis pengetahuan yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai bahasa.

Tentu saja, kemajuan teknologi selalu berubah dan berkembang, jadi masih terlalu dini untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang dalam persaingan antara Bard dan ChatGPT. Namun, kedua chatbot ini memiliki potensi untuk menjadi solusi yang berguna bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan mereka melalui percakapan.
Google secara resmi memperkenalkan chatbot AI eksperimental mereka, Bard. Ini adalah jawaban Google untuk ChatGPT buatan Microsoft. CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan bahwa layanan Bard akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan.
Dalam posting blog-nya, Sundar Pichai menulis bahwa Bard sudah tersedia untuk “penguji terpercaya” dan dirancang untuk menempatkan “keluasan pengetahuan dunia” di balik antarmuka percakapan. Bard menggunakan versi kecil dari model AI yang kuat, LaMDA, yang pertama kali diumumkan oleh Google pada Mei 2021 dan didasarkan pada teknologi yang mirip dengan ChatGPT.
Google mengatakan bahwa hal ini akan memungkinkan mereka untuk menawarkan chatbot kepada lebih banyak pengguna dan mengumpulkan umpan balik untuk membantu mengatasi tantangan terkait kualitas dan akurasi respons chatbot.
CARA KERJA BARD
Bard bekerja mirip dengan ChatGPT. Alih-alih mengetik kata kunci untuk menemukan situs web saat mencari pertanyaan, chatbot akan memberikan pengguna jawabannya. Basis data akan diload dengan banyak informasi, dan AI akan melakukan sisanya. Basis data yang digunakan menggunakan berbagai sumber untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Sebagai contoh, Bard akan merekomendasikan alat musik yang lebih baik untuk dimulai belajar, berapa lama waktu yang diperlukan untuk belajar, dan kemudian memeringkas jawaban untuk menyampaikan paragraf yang mudah dibaca.
Namun, untuk saat ini, Bard tidak tampak sebagai sumber yang dapat dipercaya. Menurut laporan, informasi yang ditampilkan dalam video demo salah. Teleskop Hubble bukan JWST yang mengambil gambar pertama dari planet ekstraterrestri.