Berita

Temukan “Bug” Google! Siswa SMK Semarang Dapat Rp 76 Juta

Temukan "Bug" Google! Siswa SMK Semarang Dapat Rp 76 Juta
Admin Tekno
Written by Admin Tekno

Harian Teknologi – Abdullah Mudzakir, seorang siswa SMKN 8 Kota Semarang, kelas XII jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) berhasil menemukan celah keamanan atau bug di sistem Google. Meskipun penemuan bug di sistem keamanan Google bukanlah hal yang mudah, Mudzakir mengaku bahwa ini bukan kali pertama ia menemukan bug di sistem keamanan Google.

Mudzakir telah melaporkan empat bug sebelumnya ke Google, namun laporan tersebut ditolak karena dianggap tidak valid. Setelah mencari dan berdiskusi dengan temannya, akhirnya Mudzakir menemukan bug yang cukup langka dan berhasil diterima oleh Google. Proses validasi bug tersebut memerlukan waktu hampir setengah bulan, namun akhirnya diakui sebagai salah satu bug terbaik saat itu.

Berkat penemuannya, Mudzakir menerima hadiah sebesar 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 76 juta dari Google dan juga menerima kartu Google bug hunters yang diberikan khusus bagi seseorang dengan kemampuan hacking dan menemukan celah keamanan di sistem Google. Uang yang diterima akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan di bidang teknologi informasi dan membeli laptop, serta sisanya akan ditabung dan diberikan ke orang tua.

Meskipun awalnya orang tua Mudzakir merasa tidak setuju dengan jalannya menjadi seorang hacker atau bug hunter, setelah dijelaskan, akhirnya mereka memberikan izin karena efek positif dari penemuan tersebut.

Sebagai seorang bug hunter, Mudzakir menekankan bahwa iman yang kuat sangat diperlukan karena godaan dalam bidang hacking bisa sangat berat. Namun, sebagai seorang ethical hacker atau hacker putih, Mudzakir ingin menginspirasi anak muda lainnya untuk terus bersemangat dalam belajar dan mengembangkan kemampuan sesuai bidang yang mereka geluti.

BACA JUGA  SUPER! Oppo Mengalahkan Samsung di 2022

Meskipun belum menamatkan bangku SMK, Mudzakir kini sudah bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang pelayanan sistem keamanan dengan penghasilan rata-rata per bulan mencapai Rp 10 juta.

Prestasi Mudzakir juga diapresiasi oleh Kepala Sekolah SMKN 8 Kota Semarang, Harti, yang mengaku bangga dengan capaian anak didiknya. Ia berharap sosok Mudzakir bisa menginspirasi siswa dan anak muda lain untuk meraih mimpi sesuai bidangnya masing-masing.

Dukungan dari sekolah juga diberikan kepada siswa seperti Mudzakir dalam menjalankan pekerjaannya dengan memberikan kebebasan tugas dan tuntutan bagi siswa berprestasi. Sebagai siswa yang multi talenta dan menjadi panutan bagi siswa lainnya, Mudzakir dipandang sebagai ikon siswa di sekolahnya.

About the author

Admin Tekno

Admin Tekno

Berbagi Artikel Seputar Teknologi dan Lainnya