Harian Teknologi – Seorang peretas bernama Sam Curry baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya menerima transferan uang senilai 250.000 dolar AS dari Google. Meski awalnya Curry mengira uang tersebut diberikan sebagai hadiah program bug bounty yang biasanya diberikan oleh Google, namun ia merasa heran karena sebelumnya tidak ada kerja sama atau proyek dengan Google.

Karena tidak mendapatkan kabar lebih lanjut terkait transferan tersebut, Curry kemudian mengunggah cuitan di Twitter untuk menjangkau Google agar dapat memastikan kebenaran transferan tersebut. Dalam cuitannya, Curry juga menambahkan lelucon bahwa ia siap mengembalikan uang tersebut jika diminta.
Sebagai seorang peretas yang sering melakukan program bug bounty untuk perusahaan-perusahaan, Curry tidak asing dengan hadiah-hadiah yang biasa diberikan oleh Google dalam program tersebut. Namun, ia yakin bahwa uang senilai 250.000 dolar AS tersebut bukan sebagai hadiah bug bounty, sehingga ia memutuskan untuk menjaga uang tersebut sebagai antisipasi jika Google memintanya kembali.
Setelah sekian lama tidak mendapat kabar, Curry kemudian memutuskan untuk memindahkan uang tersebut ke rekening terpisah agar terhindar dari pajak. Namun, pada akhirnya Curry menemukan bahwa transferan uang tersebut bukanlah untuk dirinya karena Google salah transfer.
Melalui pernyataan resmi, juru bicara Google mengakui bahwa transferan uang tersebut terjadi karena kelalaian manusia. Mereka juga menghargai bahwa Curry segera memberikan informasi terkait kesalahan tersebut dan Google akan mengambil kembali uang yang salah transfer tersebut.
Kesimpulan

Peristiwa ini menunjukkan bahwa kesalahan manusia dalam proses transferan uang dapat berdampak besar bagi perusahaan, terutama jika jumlahnya sangat besar.
Oleh karena itu, proses transferan uang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan pihak-pihak terkait. Sebagai seorang peretas, Curry juga menunjukkan kejujuran dan etika profesionalnya dalam menangani kesalahan tersebut.
Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dalam hal komunikasi antara perusahaan dan konsumen atau mitra bisnisnya. Curry segera menghubungi Google ketika ia menemukan kesalahan transferan tersebut, dan Google pun memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.