Harian Teknologi – Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, telah mengumumkan penghentian program bonus “Reels Play” untuk kreator Reels di platform-platform tersebut. Program Reels Play diluncurkan pada November 2021 sebagai upaya Meta untuk menarik lebih banyak kreator konten ke Reels dan bersaing dengan TikTok.
Awalnya, program ini hanya diuji coba di Amerika Serikat, tetapi akan diperluas secara global kepada influencer di berbagai negara. Kreator konten di Reels yang berhasil memenuhi target dapat menerima bonus hingga 35.000 dollar AS atau sekitar Rp 502,6 juta dalam satu bulan.
Namun, setelah setahun lebih, program bonus Reels Play itu disetop. Meta tidak memberikan alasan di balik penghentian program tersebut, hanya menyatakan bahwa perusahaan akan “berhenti memperpanjang kesepakatan Reels Play” untuk kreator di Instagram dan Facebook. Penghentian program bonus tersebut tampaknya bakal berlaku segera.
Meski begitu, kreator Instagram dan Facebook masih memiliki beberapa cara untuk memonetisasi konten mereka. Pembuat konten dapat memperoleh uang dari iklan overlay yang ditampilkan di Facebook Reels, acara online berbayar, lencana, langganan, atau melalui video bersponsor.
Selain itu, kreator Instagram bisa mendapatkan uang dari fitur baru gift Instagram. Fitur gift yang baru diperkenalkan pada November 2022 ini memungkinkan kreator Instagram Reels menerima saweran online dari penggemarnya.
Setiap 1 bintang dari gift yang diterima dari fans, senilai dengan 0,01 dollar AS (sekitar Rp 154). Kreator Reels akan menerima pembayaran bila hadiah yang diterima telah mencapai minimal 25 dollar AS (setara Rp 386.000).
Namun, sayangnya, fitur gift masih terbatas hanya bisa dinikmati oleh kreator asal AS yang memenuhi syarat. Artinya, kreator asal Indonesia belum bisa mendapatkan saweran dari penggemarnya. Meski demikian, pengguna Instagram di Indonesia sudah mulai bisa mengirimkan hadiah virtual kepada kreator.
Dalam hal monetisasi konten, kreator di platform-platform ini harus selalu beradaptasi dengan perubahan. Meskipun program bonus Reels Play telah dihentikan, ada masih banyak peluang lain untuk menghasilkan uang dari konten yang dihasilkan di platform tersebut.
Kreator harus aktif dalam memanfaatkan fitur-fitur baru dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mendapatkan penghasilan dari karya mereka.
Pembuat konten di Instagram dan Facebook harus mempertimbangkan banyak faktor dalam mengembangkan strategi bisnis mereka untuk memonetisasi konten. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah perubahan yang sering terjadi pada algoritma platform.
Algoritma yang berubah dapat mempengaruhi visibilitas dan jangkauan dari konten yang dibuat oleh kreator. Oleh karena itu, penting bagi kreator untuk terus mempelajari dan memahami algoritma terbaru dari platform yang digunakan agar bisa memaksimalkan keterlihatan dan jangkauan dari konten mereka.
Selain itu, kreator juga harus terus mengikuti tren dan pola perilaku pengguna yang berubah. Hal ini dapat membantu mereka untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna, sehingga lebih mudah untuk menarik perhatian dan meningkatkan interaksi dengan audiens.
Terakhir, kreator juga harus memperhatikan kualitas dan konsistensi konten yang dihasilkan. Konten yang berkualitas dan konsisten dapat membantu kreator membangun audiens yang loyal dan meningkatkan peluang untuk memonetisasi konten mereka melalui berbagai opsi monetisasi yang tersedia di platform-platform tersebut.
Dalam kesimpulannya, meskipun program bonus Reels Play telah dihentikan oleh Meta, kreator di Instagram dan Facebook masih memiliki banyak peluang untuk memonetisasi konten mereka.
Penting bagi kreator untuk terus beradaptasi dengan perubahan di platform dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif untuk mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka hasilkan.
