Harian Teknologi – Meta, perusahaan yang mengelola Facebook dan Instagram, baru-baru ini memperkenalkan sejumlah fitur baru untuk Facebook pada Sabtu (4/3/2023). Salah satu fitur terbaru yang paling menonjol adalah memperpanjang durasi video Facebook Reels dari 60 detik (1 menit) menjadi 90 detik.
Dalam pengumuman yang dilakukan di akun Facebook “Meta for Creators“, Meta mengatakan bahwa pembaruan tersebut ditujukan untuk memudahkan para kreator menciptakan konten yang menarik dan kreatif. Dengan durasi video yang lebih panjang, kreator dapat mengekspresikan ide-ide kreatif mereka lebih luas dan menghasilkan konten yang lebih menarik.
Pembaruan ini tampaknya dilakukan untuk bersaing dengan aplikasi video pendek lainnya, seperti TikTok buatan ByteDance. Sebab, durasi video pendek di TikTok kini sudah jauh lebih panjang ketimbang Facebook. Awalnya, TikTok memungkinkan penggunanya berbagi video pendek berdurasi 15-60 detik. Kemudian, durasi video kembali diperpanjang hingga tiga menit. Kini, video pendek TikTok berdurasi hingga 10 menit.
Selain memperpanjang durasi video Facebook Reels, Meta juga memperkenalkan dua fitur baru lainnya yang bernama “Memories” dan “Grooves”. Fitur “Memories” memungkinkan para kreator membuat video Facebook Reels dengan cepat, melalui foto atau video lama yang sudah diunggah sebelumnya. Fitur ini ditujukan untuk membuat video yang merekam momen-momen lampau yang pernah dibagi oleh kreator dalam bentuk foto atau video di Facebook Stories, kemudian dijadikan satu konten yang baru.
Sementara itu, “Grooves” adalah fitur yang memungkinkan pengguna melakukan sinkronisasi atau menyelaraskan gerakan di video Facebook Reels dengan ketukan lagu yang digunakan. Dengan teknologi ketukan visual, kreator dapat menyelaraskan gerakan dalam sebuah video dengan ketukan musik dari lagu favorit mereka. Dengan demikian, konten video tarian atau gerakan lainnya yang diunggah kreator bisa dibuat lebih mulus mengikuti alunan musik yang dipakai.
Selain itu, Facebook Reels juga menyediakan contoh konten atau template yang bisa digunakan oleh para kreator untuk menciptakan Reels-nya sendiri. Dengan fitur-fitur baru ini, para kreator bisa lebih dimudahkan untuk membuat konten video yang menarik tanpa perlu repot atau mengeluarkan banyak usaha.
Sebelumnya, fitur-fitur ini telah digulirkan ke Instagram. Wajar jika Meta kerap menggelontorkan fitur serupa ke platform media sosial yang dinaunginya. Menurut laporan Meta pada Februari 2022, Reels menjadi salah satu konten yang memiliki pertumbuhan paling pesat. Maka dari itu, Meta ingin berfokus meningkatkan pertumbuhan konten Reels di Facebook ataupun Instagram.
“Pengguna menghabiskan setengah waktu mereka untuk menonton video di Facebook dan Instagram. Reels menjadi format konten yang paling pesat pertumbuhannya sejauh ini,” ungkap Meta.
Meta berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses dan menciptakan konten video yang menarik di Facebook dan Instagram.
Dengan adanya pembaruan ini, diharapkan Facebook Reels dapat menjadi pilihan yang lebih menarik bagi para pengguna yang ingin membuat dan menikmati konten video pendek. Dalam hal bersaing dengan TikTok, Facebook Reels masih memiliki banyak potensi untuk berkembang lebih lanjut, terutama dengan adanya fitur-fitur baru yang terus diperkenalkan oleh Meta.
Namun, para kreator harus tetap memperhatikan kualitas konten yang mereka hasilkan. Meskipun durasi video telah diperpanjang menjadi 90 detik, hal ini tidak menjamin bahwa konten video tersebut akan menjadi lebih menarik jika tidak dihasilkan dengan baik.
Oleh karena itu, para kreator harus tetap berusaha untuk menciptakan konten video yang menarik dan berkualitas tinggi. Dengan adanya fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh Meta, para kreator dapat lebih mudah menghasilkan konten video yang lebih kreatif dan menarik bagi para pengguna Facebook dan Instagram.
Secara keseluruhan, pembaruan Facebook Reels ini merupakan kabar baik bagi para kreator dan pengguna Facebook dan Instagram yang gemar menikmati konten video pendek. Dengan fitur-fitur baru yang terus diperkenalkan oleh Meta, diharapkan pengalaman pengguna dalam mengakses dan menciptakan konten video di platform ini akan semakin meningkat.
